Mungkin
diantara kalian yang masih berstatus single, padahal umur sudah waktunya
untuk menikah, dan status social yang sudah oke , bahkan bisa dibilang
sudah mapan, pasti kalian sering kali mendengar pertanyaan seperti “
Kapan nikah nih…? Atau “ Kok belum juga nikah sih..? Kamu sih terlalu
banyak memilih ? Hmmm… kadang pertanyaan seperti itu membuat anda
jengkel.
Nah… Daripada
stres karena mendapat pertanyaan yang itu-itu saja, lebih baik Anda
mencoba menjawabnya dengan cara yang berbeda. Entah itu dengan
mengutarakan pandangan anda tentang pernikahan atau menanggapinya dengan
becandaan saja, yang penting jawablah dengan tenang namun tetap percaya
diri.
Berikut ini
beberapa contoh jawaban yang bisa anda berikan untuk menjawab pertanyaan
“ Kapan nikah ..?”, Tapi tergantung siapa yang nanya dulu.
Jika yang bertanya teman wanitamu :
Kalau aku sudah menikah sekarang, kamu nanti pasti patah hati dong !
Anda
bisa mengatakan hal ini jika yang bertanya teman wanita anda dan
ternyata anda merasa tertarik padanya. Bila ia juga masih single, bukan
tak mungkin jawaban ini akan membuka peluang baginya untuk nantinya
membuka hubungan dengan anda.
Aku pingin punya istri sebaik dan secantik kamu !
Wow…
great answer, great sense of humour! Berikan senyumanmu yang paling
menawan, dan tunjukkan kepribadian anda yang menyenangkan. Dengan
jawaban ini akan membuat si penanya sadar bahwa pria tetap harus mencari
wanita yang baik dan dapat diandalkan, karena Anda pun punya kualitas
yang sama. Hal ini akan membuat teman wanita anda merasa tersanjung.
He..he..he
Aduh, belum ketemu yang cocok nih! Cariin, dong!
Nah,
ini jawaban yang akan menguntungkan Anda. Bila Anda memang cukup sibuk
sehingga tak terlalu sering meluangkan waktu senggang bersama
teman-teman, yang bertanya akan merasa tergerak untuk mengenalkan Anda
dengan teman-teman wanitanya. Bahkan, Anda mungkin bisa mendapat kenalan
lebih dari satu orang.
Jika yang bertanya teman lelakimu :
Ah, aku masih senang dan pingin menjomblo kok !
Anda
menunjukkan bahwa menjadi lajang tak selamanya merugikan atau
memalukan. Namun, sampaikan jawaban itu dengan ekspresi yang meyakinkan.
Bila tidak, anda hanya akan dianggap menghibur diri, atau bersikap
defensif. Kalau anda memang masih menikmati kehidupan lajang, kalimat
ini menjadi cara yang baik untuk menjawab pertanyaan.
Sekarang, aku lagi sibuk-sibuknya ngurusi kerjaan, Tapi aku tetap mencari, kok !
Jawaban
ini menunjukkan bahwa anda bersikap realistis dengan kondisi anda yaitu
anda terlihat percaya diri, namun tetap rendah hati.
Belum ketemu yang seiman. Kalau sudah seiman pun, belum tentu langsung cocok, kan?
Jawaban
ini akan membuat yang bertanya respect terhadap kondisi anda. Bahwa,
menemukan pasangan yang seiman adalah prinsip anda, dan ini jauh lebih
elegan daripada menikahi siapa saja karena sudah didesak untuk menikah.
Ya, masih harus pilih-pilih dong! Aku gak ingin kayak beli kucing dalam karung !
Ini juga jawaban yang asyik, karena Anda menanggapi tuduhan “pilih-pilih” tadi dengan humor. Dan ini tak mungkin dicapai bila Anda tergesa-gesa memutuskan wanita yang ingin Anda nikahi. Tentu, pilih-pilih yang dimaksud bukan “pilih yang seksi, kaya, atau terkenal”. Tapi yang memiliki kecantikan luar dalam.
Ini juga jawaban yang asyik, karena Anda menanggapi tuduhan “pilih-pilih” tadi dengan humor. Dan ini tak mungkin dicapai bila Anda tergesa-gesa memutuskan wanita yang ingin Anda nikahi. Tentu, pilih-pilih yang dimaksud bukan “pilih yang seksi, kaya, atau terkenal”. Tapi yang memiliki kecantikan luar dalam.
Sekali lagi, apapun jawaban yang Anda berikan, Anda harus percaya dengan apa yang Anda katakan. Bila Anda “membaca” bahwa percakapan itu akan berlarut-larut, segeralah mengganti topik pembicaraan. Ini memperlihatkan bahwa Anda tak bisa diatur olehnya. Lagipula, kalau yang bertanya itu tergolong orang yang usil atau suka mengurusi orang lain, tak ada gunanya meladeninya.
PAGUYUBAN MAN.COM